Penanaman 5.000 Pohon Bakau untuk Mengembalikan Kawasan Pesisir yang Asri
Yayasan tersebut akan terus terlibat secara aktif dalam penanaman pohon dan kegiatan lingkungan lainnya untuk mewariskan kekayaan alam kepada generasi mendatang.
"Kami mulai menanam pohon pada 2011 dengan tujuan untuk melindungi wilayah pesisir dari bencana alam dan meregenerasi wilayah pesisir yang menghijau. Hingga saat ini total sudah ada 89.000 pohon yang ditanam. Kami telah menanam lebih banyak pohon. Hutan bakau membantu mencegah pemanasan global, mencegah erosi tanah, dan menjadi rumah bagi berbagai makhluk hidup," ujar Naoya Okada selaku Direktur & Komisaris Utama, Aeon Co.
Dalam kesempatan tersebut, Okada juga mengungkapkan bahwa "perdamaian" merupakan kata kunci pertama dalam filosofi dasar AEON.
Perdamaian bukan sekadar tidak adanya konflik, tetapi bencana alam seperti hujan lebat dan kekeringan akibat perubahan lingkungan global juga mengancam kehidupan yang damai.
“Penting bagi semua orang untuk bekerja sama melindungi lingkungan global dan terlibat dalam aktivitas aktif yang mengarah pada pembangunan perdamaian. Mangrove yang kita tanam hari ini akan tumbuh besar dan juga akan menjadi bukti persahabatan lebih lanjut antara Indonesia dan Jepang, membantu membangun masa depan yang penuh senyuman bagi kedua negara," imbuhnya.
Sementara, Bayu Meghantara selaku Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Prov. DKI Jakarta mengatakan lokasi acara seremonial ini juga didukung dari PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan daerah, perusahaan swasta dan lainnya dalam mendukung kegiatan publik yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya. (flo/jpnn)