Penas Tani Nelayan XVI Resmi Ditutup, Kementan Ajak Petani Percepat Pembangunan Pertanian
“Harapannya juga dapat menggerakkan perekonomian pedesaan serta menciptakan lumbung pangan berbasis komoditas lokal di daerah masing-masing,” kata Dedi.
Ketua Umum KTNA Nasional Muhammad Yadi Sofyan Noor mengatakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Penas Petani Nelayan XVI telah dilakukan sesuai rencana dan waktu yang sudah ditentukan.
Dalam kegiatan ini juga ada penandatanganan komitmen bersama Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) dengan asosiasi provinsi dan KTNA untuk antisipasi perubahan iklim dan krisis pangan.
"Tidak hanya itu, telah dilakukan juga nota kesepahaman antara petani, nelayan dengan pelaku usaha untuk transaksi pengembangan bisnis," kata Yadi.
Dia menilai penyelenggaraan Penas Petani Nelayan XVI berjalan dengan sukses dengan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, panitia yang terlibat.
“Terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat. Terima kasih kepada KTNA Sumatera Barat dan kota Padang yang turut terlibat menyukseskan penyelenggaraan Penas XVI ini,” ucap Yadi yang sekaligus menjadi Ketua Penyelenggara Penas XVI 2023.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menambahkan penyelenggaraan Penas XVI memberikan yang dampak positif, baik pada tataran nasional, Sumbar, kabupaten/kota dan seluruh peserta dengan berbagai kegiatan yang dilakukan.
“Mulai dari temu wicara, ada temu karya, temu usaha, temu profesi, berbagai event pertemuan pada Penas petani nelayan ke-16 ini,” ucapnya.