Pencapaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 Torehkan Sejarah Baru
“Para atlet telah melakukan latihan di pelatnas sejak 2018 yang awalnya untuk tampil di ASEAN Paragames Filipina yang akhirnya dibatalkan. Kalau untuk persiapan untuk Paralimpiade ini, kami melakukan latihan sejak tahun 2020,” jelas Manajer Tim para bulu tangkis Sapta Kunta Purnama.
Torehan prestasi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan kejutan bagi olah raga nasional karena mampu meraih total sembilan medali dan menghuni posisi 43 daftar perolehan medali.
Hasil itu justru telah menjawab tantangan pemerintah dalam desain besar olah raga nasional, yang mana menargetkan Paralimpiade Indonesia bisa menembus posisi 40 besar pada Paralimpiade Paris 2024 mendatang. Target masuk posisi 40 besar justru telah dipenuhi di Paralimpiade 2020 ini.
“Dalam desain besar olah raga nasional, NPC telah membuat road map olah raga nasional hingga 2045 dimana NPC sudah mencanangkan masuk urutan 10 besar pada 2045. Untuk mencapai target itu kita harus melakukan pembinaan secara berkesinambungan,” jelas Rima Ferdianto, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia.
“Untuk tahun ini target kita telah terlampaui sementara untuk tahun 2024, kita menargetkan tiga medali emas serta menargetkan lebih banyak cabang olah raga lagi yang tampil di Paris nanti,” harap Rima.
Selain akan mempertahankan tujuh cabor yang telah tampil di Paralimpiade 2020, NPC juga menargetkan ada tambahan dua cabor yakni boccia dan panahan untuk lolos ke Paralimpiade 2024.
Baca Juga: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
Untuk meloloskan banyak cabor pada Paralimpiade berikutnya, NPC akan mengirim lebih banyak atlet untuk mengikuti kualifikasi menuju Paralimpiade 2024.(dkk/jpnn)