Pencopotan Elia Massa Tanpa Izin Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir mempertanyakan pencopotan Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina, yang diputuskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada Jumat (20/4) lalu.
Pasalnya menurut Inas pencopotan Elia Massa dilakukan tanpa izin Jokowi. Padahal, kata dia, Jokowi yang menunjuk langsung Elia Massa pad 2017.
"Oleh karena itu, Pak Jokowi seyogyanya membatalkan keputusan RUPS tersebut," ujar Inas di Jakarta, Kamis (26/4).
Inas menilai pencopotan Elia Massa lebih disebabkan karena like and dislike Rini Soemarno. Alasannya, Elia Massa dinilai tidak patuh dan nurut kepada kehendak menteri untuk merubah nomenklatur direktorat di Pertamina, yang tidak melibatkan jajaran direksi Pertamina serta perubahan nomenklatur tersebut tidak melalui kajian yang sebagaimana mestinya.
"Persoalan like and dislike inipun terjadi saat Dwi Soetjipto masih menjabat sebagai Dirut Pertamina. Di mana, saat itu Dwi dicurigai oleh Rini sedang berupaya merebut posisi Rini Soemarno," tegasnya.
Senada dengan Inas, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar mengaku khawatir dengan adanya pergantian direksi PT Pertamina dalam waktu singkat.
Elia Massa Manik yang baru duduk di kursi direktur utama Pertamina dicopot usai 13 bulan menjabat.
Menurut Arie, perombakan yang terlalu singkat tak akan membuat kemajuan di dalam tubuh perusahaan pelat merah ini. Apalagi, Pertamina dituntut untuk bisa mengalahkan kinerja Petronas, Malaysia.