Penculik Dokter Belum Terungkap, Polisi Hanya Tangkap Pria Iseng
Selasa, 29 Agustus 2017 – 10:54 WIB
Karena itu, meski tidak menculik Iwantoro, Wahyu nekat mengirim pesan ancaman.
Ide mengirim pesan tersebut muncul setelah kabar menghilangnya Iwantoro menyebar ke seluruh desa.
Itu terjadi setelah Warsini, ibu Iwantoro, melaporkan raibnya sang anak kepada perangkat desa.
Wahyu yang sakit hati langsung memanfaatkan kondisi tersebut. Dia membeli ponsel seharga Rp 300 ribu.
Selanjutnya, ponsel itu digunakan untuk mengirim SMS ancaman.
''Jadi, dia bukan penculiknya,'' terang perwira dengan pangkat dua melati tersebut.
Tidak hanya meminta tebusan, Wahyu meminta agar uang Rp 4 miliar itu dikirim ke Jombang.
Rupanya, besaran uang tebusan tersebut mengundang kecurigaan polisi.