Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penculik Lurah Menyerahkan Diri, Itu Mobil Siapa?

Rabu, 08 Februari 2017 – 05:52 WIB
Penculik Lurah Menyerahkan Diri, Itu Mobil Siapa? - JPNN.COM
MOGOK. Mobil Nisan B 188 NCI yang mogok tak diketahui milik siapa di Café Pondok Kapuas, Siantan, terparkir setelah terjadi penganiayaan di lokasi tersebut. Foto: IGK YUDHA DHARMA/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Sedangkan orang yang bernama Zainal, diakui Zahrul pernah ketemu tapi ketemu biasa saja. "Ketemu biasa saja, itu teman Deni," terangnya.

Berkaitan dengan pengakuannya diculik oleh enam orang lelaki tak dikenalnya itu, leher dijerat dengan tali, dibawa ke café di Siantan kemudian dianiaya yang kemudian diantarkan ke Polsek Timur, memang benar adanya.

"Pelaku yang mengantarkan saya sampai ke Polsek Pontianak Timur. Di situ pelaku menelepon Kapolsek, mengatakan bahwa saya sudah ada di Polsek," ungkap Zahrul menyitir ucapan telepon pelaku.

Anehnya, polisi yang tugas jaga saat itu tidak ada yang menanyakan dirinya diantar siapa dan bagaimana dan mengapa bisa sampai di Polsek Timur dalam kondisi babak belur.

"Tidak ada, saya dijemput di Polsek jam setengah lima subuh oleh saudara saya Khalid," ungkap Zahrul.

Bahkan ia tidak mengetahui adanya dua orang yang diduga anggota kepolisian saat para penculik menganiayanya di Cafe belakang Kaisar Siantan.

"Saya di situ dimasukan ke dalam bak air sekitar setengah jam. Kemudian dianiaya oleh para pelaku," tambah Zahrul.

Kapolsekta Pontianak Timur, Kompol Abdul Hafidz ketika dikonfirmasi Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) terkait pelaku yang mengantarkan Zahrul ke Mapolsekta Pontianak Timur, dirinya membenarkan. "Benar itu ada," katanya.

Pelaku penculikan terhadap Zahrul Basim, Lurah Bangka Belitung Laut, Pontianak Tenggara, Kalbar, menyerahkan diri pada Minggu (5/2) sekira pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News