Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pendaftar SBM PTN Tembus 49 Ribu Orang

Sabtu, 21 Mei 2016 – 13:38 WIB
Pendaftar SBM PTN Tembus 49 Ribu Orang - JPNN.COM
SBM PTN. Foto: dok Radar Jambi

jpnn.com - SURABAYA - Pendaftaran jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) berakhir Jumat (20/5). Hingga pukul 16.45 kemarin, jumlah pendaftar SBM PTN mencapai 49.616 orang. Jumlah itu terdiri atas 280 peserta computer based test (CBT) dan 49.336 peserta PBT.

Sampai saat ini belum ada pengumuman tentang perpanjangan waktu pendaftaran SBM PTN. Ketua Panlok 50 Surabaya Yuni Sri Rahayu belum bisa memastikan ada atau tidaknya perpanjangan waktu pendaftaran. Sebab, pihaknya belum menerima keputusan dari panitia pusat. Biasanya, jika terjadi perpanjangan pendaftaran, hanya berlaku bagi peserta yang tinggal finalisasi hingga pencetakan kartu.

Meski begitu, Yuni mengimbau peserta agar segera mencetak kartu bagi yang belum. Pencetakan bisa dilakukan sewaktu-waktu meski pendaftaran telah ditutup. Sebab, berkas-berkas identitas atau pendaftaran sudah diterima sistem. ''Segera cetak kartu dan cek tempat tes sebelum hari H,'' katanya.

Panitia lokal, lanjut dia, juga melakukan persiapan dalam berbagai hal. Mulai pengamanan hingga distribusi naskah. Terutama naskah bagi peserta SBM PTN paper based test (PBT). Pihaknya juga akan mengarahkan dan memberikan pembekalan kepada para petugas pendukung. Yakni, pengawas, penanggung jawab ruangan, serta penanggung jawab lokasi.

 ''Kami juga akan menyiapkan album bukti hadir peserta dan ruang ujian,'' tambahnya. Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan menjadi tempat untuk ujian bidang soshum.

Terkait materi ujian, pembantu rektor 1 Unesa itu menyatakan bahwa ada ujian tertulis SBM PTN untuk PBT dan CBT. ''Soal-soalnya sama, tidak berbeda,'' tuturnya. Ujian tertulis tersebut menggunakan soal-soal yang dirancang sesuai kaidah akademik. Menurut dia, ujian tertulis dirancang untuk mengukur kemampuan dasar peserta. Dengan begitu, keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi bisa diprediksi.(ara/puj/elo/c15/oni/flo/jpnn)
 

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News