Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pendek Kisah Sejarah Hari Tani Nasional 24 September

Sabtu, 24 September 2016 – 19:11 WIB
Pendek Kisah Sejarah Hari Tani Nasional 24 September - JPNN.COM
Ilustrasi petani. Foto; Dok.JPNN.com.

Maka tibalah masa “hamil tua”. Rancangan itu digodok Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) yang kala itu dipimpin Haji Zainul Arifin.

12 September 1960. Saat Sidang DPR-GR, Menteri Agraria Mr Sardjarwo dalam pidato pengantarnya menyatakan, “...perjuangan perombakan hukum agraria  nasional berjalan erat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari cengkraman, pengaruh, dan sisa-sisa penjajahan; khususnya perjuangan rakyat tani untuk membebaskan diri dari kekangankekangan sistem feodal atas tanah dan pemerasan kaum modal asing.” 

Pendek kisah, Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pun diterima secara bulat oleh DPR-GR dan disahkan pada 24 September 1960. 

Bagi mereka, UUPA bermakna sebagai penjungkirbalikan hukum agraria kolonial dan penemuan hukum agraria nasional yang bersendikan realitas susunan kehidupan rakyat Indonesia. (wow/jpnn)

MELALUI Keppres No. 169 tahun 1963 Presiden Soekarno menetapkan 24 September sebagai Hari Tani Nasional. Namun, hari besar kaum tani Indonesia

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News