Sementara ini belum ada obat untuk HIV AIDS. Namun ada obat untuk menekan angka perkembangan virus HIV AIDS, yaitu Anti Retro Viral (ARV). Obat tersebut hanya ada di tempat tertentu. Di antaranya RSUD Gunung Jati, Puskesmas Larangan, dan tempat yang ditunjuk. Untuk mendapatkan obat ARV, penderita harus diperiksa dahulu. “Kalau kekebalannya bagus, tidak usah minum. ARV memiliki efek di kulit hitam dan sering mimpi buruk,” tandasnya. (ysf)
KEJAKSAN - Dalam hitungan prevalensi (jumlah kasus dibagi jumlah penduduk dikali 100 persen), Kota Cirebon menempati ranking pertama se-Jawa Barat