Pendeta Muda di Ogan Komering Ilir Ditemukan Tak Bernyawa
Beberapa rekan korban sesama vikaris, turut mengantar korban dari Sungai Baung naik speedboat hingga tiba di Palembang.
Salah satunya Arisman Manae, 23, yang juga berasal dari Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan.
“Kami satu tim dalam pelayanan. Tapi beda tempat. Dia Sarjana Kependetaan dari Sekolah Tinggi Teologia Injil Palembang,” ujarnya.
Arisman mengaku turut mencari korban. Apalagi ketika mendengar cerita korban Nita, 9, yang berhasil selamat.
“Sedih sekali melihat keadaannya saat ditemukan. Sungguh sangat kejam para pelakunya,” tukasnya.
Yanti, adik korban juga datang ke RS Bhayangkara. Dirinya tak kuasa menahan tangis.
Para kerabat memeluknya agar bisa tenang. “Dia sudah tenang di sorga. Tuhan menyayanginya,” ucap salah satu kerabat kepadanya.
Sementara, salah satu tetangga korban Nita bernama Diana, 30, sempat mendengar pengakuan korban Nita.