Pendeta: Paskah jadi Momentum Kebangkitan Hadapi Sejumlah Tantangan
jpnn.com, MALANG - Pendeta Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Tulang Bawang, Kota Malang, Jawa Timur, Tjondro Firmanto Gordjito mengatakan perayaan Paskah 2023 menjadi momentum bagi umat Kristiani untuk menghadapi sejumlah tantangan di masa depan.
Pendeta Tjondro Firmanto Gordjito mengatakan bahwa secara iman Kristen, perayaan Paskah merupakan peringatan kematian Yesus yang kemudian bangkit pada hari ketiga.
"Kematian, secara manusia itu sudah tidak bisa berdaya, tetapi dengan kebangkitan-Nya, menumbuhkan semangat baru dan optimistis agar kita tidak terlarut dalam ketidakberdayaan namun bersemangat menghadapi masa depan," kata Pendeta Tjondro di Kota Malang, Minggu (9/4).
Tjondro menjelaskan sejumlah tantangan global seperti adanya kemungkinan krisis pangan dan krisis ekonomi dinilai menakutkan. Krisis yang terjadi di dunia tersebut memang juga bisa berdampak kepada Indonesia.
Namun, dia meminta umat Kristiani untuk mampu menghadapi tantangan masa depan tersebut dengan keyakinan iman yang kuat secara bersama-sama. Ia yakin bahwa segala tantangan yang ada di masa depan akan mampu dihadapi umat di Indonesia.
"Pengaruh iklim dunia yang terjadi, mungkin menimbulkan krisis pangan, krisis ekonomi, memang menakutkan. Namun, kita jalani dengan keyakinan iman yang kuat bersama-sama," ujarnya.
Dia menambahkan selama beberapa tahun terakhir, Indonesia juga telah mampu menjawab tantangan besar yang dihadapi seluruh negara di dunia, yakni pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Kita sudah mulai merasakan, kini sudah mulai bangkit ekonomi kita. Kembali bangkit dan itu menjadi penyemangat kita untuk melihat masa depan," katanya.