Pendidikan Kedokteran Masih Feodal
Selasa, 25 Juni 2013 – 10:23 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Surya Chandra mengkritisi sistem pendidikan kedokteran di Indonesia. Dia menilai pendidikan kedokteran sangat feodalis dan menindas sehingga dibutuhkan perubahan yang sistematis. "Sistem kedokteran kita harus secepatnya diubah. Sangat feodal dan kapitalis sehingga antara junior dan senior sangat jauh perbedaannya," ujar politisi PDIP ini di Jakarta, Selasa (25/6).
Ia menyesalkan kurangnya komunikasi antar kalangan dokter, baik dosen dengan dokter, senior dan junior. Akibatnya, senior menjadi superior yang dengan seenaknya menindas dokter junior.
"Dokter begitu lulus dan disumpah harusnya sudah bisa praktik dan berguru kepada masyarakat. Jadi bukannya kepada dokter umum di puskesmas," tegasnya.
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Surya Chandra mengkritisi sistem pendidikan kedokteran di Indonesia. Dia menilai pendidikan kedokteran sangat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
Minggu, 24 November 2024 – 10:45 WIB - Pendidikan
INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
Minggu, 24 November 2024 – 09:13 WIB - Pendidikan
Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
Sabtu, 23 November 2024 – 11:09 WIB - Pendidikan
Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
Jumat, 22 November 2024 – 20:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Bali Terkini
ASDP Sambut Libur Nataru 2025: Operasikan 57 Kapal & 16 Dermaga di Selat Bali
Minggu, 24 November 2024 – 21:08 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB