Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pendukung Prabowo-Hatta Bikin Ribut di Depan KPK

Senin, 04 Agustus 2014 – 21:08 WIB
Pendukung Prabowo-Hatta Bikin Ribut di Depan KPK - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah orang yang menamakan diri Progres 98 kembali menjalankan aksi unjukrasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (4/8) sejak sore tadi hingga malam ini. Mereka sebenarnya telah menggelar demo sejak libur lebaran pekan lalu di depan KPK. Para pengunjukrasa ini menuntut KPK mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan nama Joko Widodo.

Aksi kelompok itu pada malam ini kembali ditentang pihak kepolisian.

Kelompok pemuda ini berhasil diusir paksa dari gedung KPK malam ini. Mereka diboyong lantaran dianggap menggangu ketertiban di gedung KPK. Kejadian serupa terjadi pada pekan lalu.

Terpantau ada tiga orang yang dikeluarkan secara paksa oleh pihak kepolisian dari dalam kompleks lembaga antikorupsi itu. Mereka digelandang ke dalam truk polisi. Salah satu bahkan harus digotong lantaran menolak berjalan.

"Kami bukan orang yang mengambil uang negara, kenapa kami diperlakukan seperti ini," tegas salah satu anggota Progres 98 pimpinan Faizal Assegaf yang diboyong.

Menurut informasi yang dihimpun, mereka diboyong ke Polda Metro Jaya. Kapolsektro Setia Budi Ajun Komisaris Besar Audie S. Latuheru yang hadir di depan gedung KPK membenarkan mereka diamankan lantaran dianggap telah mengganggu ketertiban dan melanggar aturan di KPK.

"Kita akan proses, akan minta keterangannya. Ini sekarang dibawa ke Polres Jakarta Selatan," ucap Audie. Polisi mengamankan kelompok ini karena mereka mencoba bertahan dan menginap di gedung KPK. Namun, niat tersebut tak mendapat restu dari pihak KPK.

Mereka awalnya berniat menginap di Gedung KPK sampai tuntutannya dipenuhi. Beberapa anggota Progres 98 diketahui tetap berada di gedung KPK. Mereka tetap bersikukuh meminta bukti surat dari pimpinan KPK bila mereka dilarang menginap. Lantaran tak menemui titik temu saat negoisasi, akhirnya mereka diboyong oleh sejumlah Anggota Brimob dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi, Jaksel.

JAKARTA - Sejumlah orang yang menamakan diri Progres 98 kembali menjalankan aksi unjukrasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (4/8)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News