Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penelitian tentang Rokok Elektrik Perlu Dikaji Lagi

Senin, 30 Maret 2020 – 19:48 WIB
Penelitian tentang Rokok Elektrik Perlu Dikaji Lagi - JPNN.COM
Ilustrasi. Rokok elektrik/vape. Foto Drake

“Jika langkah ini terealisasi tentu hasilnya akan lebih diterima oleh semua pihak dan dapat dianggap sebagai ‘angin segar’ untuk perjuangan bersama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan prevalensi perokok,” pungkasnya.

Hal ini, kata dia, bukan kali pertama penelitian yang dilakukan oleh Stanton Glantz diragukan kredibilitasnya.

Pada Februari 2020, jurnal American Heart Association menarik penelitian Stanton Glantz dan Dharma Bhatta dari University of California San Francisco yang menyimpulkan bahwa kebiasaan merokok dan menggunakan rokok elektrik memiliki risiko bahaya yang sama.

Dalam pernyataannya, jurnal American Heart Association mengakui adanya penggunaan data yang menyesatkan oleh kedua peneliti tersebut. (flo/jpnn)

Penyampaian informasi yang tidak akurat justru akan meresahkan dan membuat persepsi atas produk rokok elektrik ini melenceng dari tujuannya.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News