Penembak Paus Paulus II Bebas
Mengaku Kristus, Tegaskan Kiamat Pada Abad IniSelasa, 19 Januari 2010 – 00:06 WIB
Sementara tuduhan bahwa negeri dua komunis, yakni Uni Soviet dan Bulgaria berada di balik insiden penembakan Paus itu tidak pernah terbukti. Pada tahun 2000, Agca mendapat pengampunan dari pemerintah Itali dan diekstradisi ke Turki dimana dia dikenai tuduhan pembunuhan atas dua wartawan terkemuka Turki, dua kasus perampokan bersenjata, serta melarikan diri dari penjara yang semuanya terjadi pada tahun 1970an.
Ada pertanyaan yang lama mengemuka tentang kesehatan mental Agca berdasar seringnya dia menyatakan diri dan megklaim sebagai Mesias. Seperti disampaikan pengacaranya di luar penjara di Sincan, pinggiran Ankara, Agca juga meracau lagi.
"Saya menyatakan akhir dunia. Seluruh dunia akan dihancurkan pada abad ini. Setiap manusia akan mati dalam abad ini. Aku adalah Kristus yang kekal," ujar Agca seperti dikutip pengacaranya.