Penembak Paus Paulus II Bebas
Mengaku Kristus, Tegaskan Kiamat Pada Abad IniSelasa, 19 Januari 2010 – 00:06 WIB
Agca yang menghabiskan 29 tahun di penjara, dibawa ke fasilitas militer dan kemudian dibawa ke rumah sakit berdasarkan laporan rumah sakit militer pada 2006. Berdasar laporan rumah sakit militer Turki, Agca disebut mengalami gangguan kepribadian anti-sosial yang parah.
Saat penembakan terhadap Paus, Agca berumur 23 tahun. Ia adalah anggota kelompok militan sayap kanan yang dikenal dengan nama Grey Wolves. Agca yang melarikan diri dari Turki untuk menghindari dakwaan pembunuhan atas jurnalis di Turki. Namun setelah melarikan diri dari Turki, Agca justru muncul di lapangan St Peter dan menembaki Paus yang berada di dalam kendaraan terbuka untuk menemui pengunjungnya.