Penembak Paus Paulus II Bebas
Mengaku Kristus, Tegaskan Kiamat Pada Abad IniSelasa, 19 Januari 2010 – 00:06 WIB
Dalam kebingungan, Agca justru sering memberi kesaksian bertele-tele, bahkan memunculkan indikasi tentang keterlibatan agen-agen Bulgaria yang bertindak atas nama uni Soviet dalam penembakan paus. Namun kemudian Agca menarik lagi pernyatannya.
Pada 1983, ketika Agca menjalani masa 19 tahun penjara di Italia, Paus Paulus II menemuinya di penjara dan memaafkannya. Pada tahun 2000, Agca diampuni dan dikembalikan ke Turki, dimana dia segera ditahan lagi dan dihukum 10 tahun atas pembunuhan wartawan tUrki pada 1979.(ara/jpnn)