Penembakan di Papua Gunakan Senjata Modern
Jumat, 15 Juni 2012 – 15:34 WIB
JAKARTA – Pelaku serentetan aksi penembakan di Papua diyakini menggunakan senjata modern. Sebab penembakan itu tidak meninggalkan jejak sehingga sulit bagi aparat untuk melakukan penangkapan. Ironisnya, meskipun aparat polisi sudah menangkap beberapa pelaku namun belum bisa mengungkap siapa dalang di balik aksi teror itu. Pengamat Sosial Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Saleh P. Daulay, mengatakan, berdasarkan hasil keterangan beberapa warga Papua di lokasi kejadian, masyarakat di sana tidak ada yang mendengar peristiwa penembakan tersebut. Hal inilah yang memerkuat dugaan bahwa senjata yang digunakan itu sudah canggih. “Ini menandakan senjata yang digunakan bukan rakitan, tetapi senjata modern, “ kata Saleh saat dialog Perspekstif Indonesia bertajuk ‘Papua Semakin Membara’ di DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (15/6).
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu juga mensinyalir aksi kekerasan berujung penembakan di Papua belakangan ini penuh kejanggalan dan keanehan. Sebab, kata dia, begitu mudahnya aksi itu terjadi di kota. “Aparat harus serius menyelidiki kasus itu sehingga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.
Dia tidak yakin, kasus penembakan di sana apalagi di wilayah perkotaan pelakunya adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dia memertanyakan, dimana keberadaan aparat keamanan dan TNI saat kejadian tersebut. Saleh menegaskan, yang menjadi sasaran korban penembakan adalah warga pendatang yang tidak memiliki hubungan dengan OPM. “Apalagi keinginan untuk merdeka,” tegasnya.
JAKARTA – Pelaku serentetan aksi penembakan di Papua diyakini menggunakan senjata modern. Sebab penembakan itu tidak meninggalkan jejak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
Senin, 25 November 2024 – 11:45 WIB - Hukum
Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
Senin, 25 November 2024 – 11:37 WIB - Hukum
Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
Senin, 25 November 2024 – 11:28 WIB - Hukum
Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
Senin, 25 November 2024 – 10:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Humaniora
Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
Senin, 25 November 2024 – 07:31 WIB