Penerus Dr Azahari Bergerak dari Poso, Surabaya, Solo, Lampung
Selasa, 01 Desember 2020 – 06:36 WIB
Kelompok JI menganggap Upik sebagai aset berharga bagi JI karena kemampuan Upik dalam membuat bom berdaya ledak tinggi dan kemahiran militernya, seperti menembak.
JI pun sengaja menyembunyikan Upik agar tidak tertangkap oleh sergapan Densus 88.
Awi menjelaskan bahwa selama ini Upik Lawanga hidup secara berpindah-pindah.
Tercatat pada 2007, Upik pergi dari Poso, Sulawesi Tengah, menuju Surabaya.
Dia kemudian ke Solo, Jawa Tengah, hingga akhirnya menetap di Lampung.
Setelah 14 tahun menjadi buron, polisi menyebut wajah Upik tampak berubah, tutur Awi. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!