Pengakuan Mengejutkan dari 14 Gay Mengelar Pesta Seks
“Sebab, ada tarif yang harus dibayar untuk pelayanannya meski tarif tersebut digunakan untuk fasilitas peserta mulai dari menyewa hotel hingga menyediakan kondom. Tapi dalam hal ini, Andre juga mengambil keuntungan,” lanjut Ruth.
Mantan perwira unit (panit) reskrim Polsek Wonokromo ini juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami sepak terjang komunitas gay ini dan bagaimana mereka terbentuk.
Sebab, peserta pesta gay itu tak hanya datang dari Surabaya. Melainkan juga dari beberapa kota tetangga. Terlebih, mereka datang dari berbagai background pekerjaan yang berbeda.
“Menurut mereka memang ada yang sudah saling mengenal satu sama lain, namun masih kami dalami,” terangnya. (yua/jpg/jpnn)