Pengakuan Safri Mantan Kades Si Pembantai Rasit Gandi, Sungguh Tak Disangka
“Sebelumnya sudah tiga kali mereka ini didamaikan, tetapi ternyata keduanya saling menyimpan dendam,” lanjut Regan.
Adapun kronologi peristiwa berdarah tersebut terjadi berawal saat kedua tersangka melihat korban bersama istri dan anak-anaknya menggunakan sepeda motor NMAX keluar dari rumahnya menuju Palembang pada sore harinya.
Oleh kedua tersangka lalu dibuntuti dengan menggunakan mobil Avanza.
“Kedua tersangka sempat kehilangan jejak saat di Gelumbang, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan. Akhirnya, para tersangka melihat korban di Jalan Lintas Palembang-Indralaya KM 18 dan langsung turun serta melakukan penusukan di dada korban, kemudian menusuk di bagian paha,” terang Regan.
Pada peristiwa tersebut, sang istri Wulandari (27) juga mengalami luka robek di bagian kepala belakang akibat pembacokan yang dilakukan kedua tersangka.
Pasalnya, pada saat sang suami terjatuh, Wulandari sempat ingin menyelamatkan sang suami yang sedang dibantai kedua tersangka.
Baca Juga: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
“Jadi kasus ini murni karena dendam pribadi, bukan begal seperti yang viral di media sosial ya,” tutup Regan.(sumeks)