Pengakuan Spesialis Curanmor 20 TKP, Satu Motor Tujuh Menit, Kalau Lewat Ditinggal
jpnn.com - PEKANBARU - Tubuh kecil. Wajah pun terlihat lucu. Namun siapa sangka DN (19) merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Tak tanggung-tanggung, menurut pengakuannya ia sudah menggasak sepada motor di 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di beberapa wilayah Pekanbaru.
Berdasarkan pengakuan warga Jalan Dahlia Kecamatan Tampan ini, dalam melakukan pencurian sepada motor hanya memerlukan waktu dua hingga tujuh menit. Jika sudah lebih tujuh menit, ia akan meninggalkan motor sasarannya.
''Bentar saja bang, pake kunci T. Kalau sudah tidak bisa dibuka dalam waktu lebih kurang tujuh menit, saya tinggalkan sepada motornya,'' ujar DN seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN), Senin (31/8).
Diceritakan DN lebih lanjut, awal ia menjadi seorang curanmor saat berusia 18 tahun, pertama kali ia belajar dengan temannya berinisial HN yang saat ini sudah berada di lembaga pemasyarakatan. ''Setelah dapat teorinya, langsung dicoba dan berhasil,'' ujar pria yang tidak menamatkan Sekolah Menangah Atas ini.
Pria berambut belah tengah ini mengaku menjadi pencuri sepada motor, karena tidak ada kerjaan dan tidak mau menyusahkan orang tuanya. ''Saya pernah kerja di toko orang cina, tapi gaji kecil kerja pagi sampai malam,''' terangnya.
Sementara dengan curanmor, DN mengaku bisa mendapatkan uang lebih dari hasil pencurian sepada motor yang dilakukannya. ''Kalau dapatnya sepada motor metic atau bebek bisa dijual sekitar Rp1-2 juta, sementara kalau motor ninja bisa sampai Rp4-5 juta,'' akunya sambil mengaku jika orang tuanya tidak mengetahui diirinya saat ini ditangkap pihak kepolisian.
DN mengaku saat ini sudah menyesal perbuatannya tersebut, jika sudah selesai persoalan hukum nantinya, ia ingin menjadi orang lebih baik lagi. ''Saya masih muda bang, masih punya masa depan, mudah-mudahan hukuman saya tidak lama, biar saya bisa jadi orang baik bang,''ujarnya dengan raut wajah sedih.
Ia mengaku hasil dari motor yang dicurinya tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. ''Beli baju, dan kepentingan lainya,'' akunya.