Pengalaman Acha Septriasa Menjadi Sutradara
jpnn.com - Debut Acha Septriasa sebagai sutradara terbayar sudah. Lewat film Aku Cinta Kamu, dirinya berhasil menggondol dua penghargaan di Piala Maya 2014. Yakni, sebagai aktris omnibus terbaik dan film omnibus terpilih. Bagaimana pengalamannya sebagai sutradara?
Penghujung tahun ini menjadi momen membanggakan bagi Acha. Karyanya terpilih dari hasil perhitungan 200 komite juri. Di karya itu, Acha bertindak sebagai pemain dan sutradara.
”Gila surprise banget! Nggak nyangka bisa menang dua piala sekaligus,” kata Acha dengan bangga seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Selasa (23/12). Saking senangnya, kemenangan tersebut sampai membuat Acha lupa kalau jadwal kerjanya sedang padat-padatnya.
”Gara-gara ini saya lupa sama sakitnya saya. Hari ini belum tidur,” akunya.
Acha mengemukakan mendapat penghargaan dalam debut perdananya sebagai sutradara memang di luar prediksinya. Sebagai seorang pemula, di belakang layar, dirinya tidak berharap mendapatkan penghargaan. Saat memulai karirinya, dia hanya menginginkan respon positif dari pencinta film tanah air.
”Saya nggak pernah nargetin sebenarnya. Apapun karena memang benar-benar manfaatin kesempatan saja,” terangnya,
Melihat hasil yang diluar dugaan, mantan kekasih Irwansyah itu pun berhasrat untuk kembali menghasilkan karya film. ”Karena kan kesempatan di dunia film akan sangat sempit sekali kalau kita nggak mencoba banyak hal. Seiring berjalannya waktu, pasti kita menemukan bintang baru,” katanya.
”Saya merasa ini udah 10 tahun karir saya, masa sih saya nggak buat langkah baru. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menjadi sutradara,” lanjutnya.