Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengalaman Warga Indonesia Mengurus Pemakaman Anggota Keluarganya di Australia

Rabu, 12 Mei 2021 – 23:43 WIB
Pengalaman Warga Indonesia Mengurus Pemakaman Anggota Keluarganya di Australia - JPNN.COM
Bagi warga migran yang tinggal di Australia, urusan pemakaman bagi anggota keluarganya yang meninggal dunia tidak selalu berjalan lancar. (Kate Ryan)

Pada saat itu, di tengah situasi lockdown pandemi COVID, masjid komunitas Indonesia Baitul Makmur yang dekat dengan tempat tinggal Yenni tidak dapat menyelenggarakan salat jenazah.

"Sekitar enam hari sejak suami saya meninggal baru bisa dimandikan dan disalatkan," tutur Yenni.

"Dukungan penuh dari komunitas Indonesia terutama IMCV ini benar-benar telah meringankan beban di pundak saya saat itu," katanya.

"Tanpa mereka, saya tidak tahu akan seperti apa jadinya karena saya benar-benar sendiri, tidak mengerti apa-apa soal pemakaman dan segala macam," sambungnya.

Pihak IMCV bahkan menghubungi komunitas Muslim yang ada di Norwegia, untuk membantu pengurusan jenazah Rune setibanya di sana.

Bingung pada hari H

Mulyoto menjelaskan, bagi keluarga Muslim migran di Australia yang anggota keluarganya meninggal dunia, yang paling pertama dilakukan mestinya menghubungi komunitas terkait. Biasanya masing-masing sudah punya petugas yang khusus menangani urusan ini.

"Tapi ada juga orang Islam yang menyerahkan urusan ini ke funeral umum. Banyak yang seperti itu. Karena jaman dulu mereka sudah beli pre-purchase funeral," jelasnya.

"Dulu layanan funeral Muslim itu belum ada. Baru pada tahun 2000-an mulai banyak. Jadi mereka yang ada kontrak sebelum itu, tetap ditangani oleh funeral umum," kata Mulyoto.

Bagi warga Muslim asal Indonesia di Australia, urusan pemakaman bagi anggota keluarganya yang meninggal dunia tidak selalu berjalan lancar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News