Pengamat Dorong Penanganan Covid-19 jadi Tupoksi PBB
"Untuk itu, diperlukan proaktif peran PBB," tegasnya.
Dia menjelaskan strategi komunikasi ini harus dilakukan secara masif, sistematis, terstruktur, berkesinambungan, kreatif dan inovatif di seluruh dunia.
Sebab, katanya, segala program yang terkait dengan interaksi antarmanusia termasuk dalam mengatasi pandemi Covid-19, harus dimulai dengan komunikasi.
"Kemudian, dilanjutkan dengan komunikasi dan seterusnya dengan komunikasi yang baik berbasis pada konsep, teori, metode, dan yang tak kalah utamanya yaitu mengindahkan aksiologi komunikasi global dan yang berlaku di masing-masing negara," paparnya.
Kedua, lanjut dia penegakan hukum yang mendunia, ditaati setiap negara secara nasional hingga ke tingkat keluarga.
Menurutnya, polisi di suatu negara dalam penegakan hukum penanganan pandemi Covid-19 sebagai representasi polisi internasional (PBB). "Sehingga tidak ditafsirkan secara subjektif dan atau sempit oleh sekelompok masyarakat sebagai politisasi oleh rezim yang berkuasa di suatu negara," katanya.
BACA JUGA: Berita Terkini Soal Pengeroyokan Anggota TNI yang Menewaskan Prada Yopan, Oh Ternyata
Sebab, penanggulangi Covid-19 dengan kemungkinan segala variannya, amat sulit bisa di atasi secara sektoral geografis (satuan negara), tetapi harus menjadi program bersama mengglobal melalui PBB. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: