Pengamat Ekonomi Ini Minta Kebijakan Pelarangan Ekspor CPO segera Dibatalkan, Begini Alasannya
Selanjutnya, alur distribusinya relatif panjang dari produsen sampai ke pasar tradisional.
Akibatnya, timbul risiko repacking curah ke kemasan premium, apalagi disparitas harganya jauh sekali antara Rp 14 ribu per liter vs Rp 24 ribu per liter.
"Kalau pedagang mau bermain curang akan dapat profit Rp 10 ribu per liter. Ini mafia-mafia juga yang manfaatkan situasi," ucap Bhima.
Untuk itu, Bhima mendorong Bulog untuk mendistribusikan minyak goreng sehingga pengawasan lebih mudah.
"Selama ini, kan, bulog hanya pegang beras, jagung dan kedelai, yang menjadi amanat utama," tutup Bhima. (mcr28/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: