Pengamat: Program Unggulan Bang Zaki di Bidang Olahraga Layak Diadopsi Nasional
"Itu konsep yang kami siapkan untuk mereka (perusahaan asing memiliki klub sepak bola) berinvestasi di sini. Ada stadion, tetapi juga ada GOR dan hotel bintang 3-4, bisa juga jika mereka mau bangun kawasan industri atau entertainment complex. Ini ada keuntungan buat kita, yaitu kerja sama dengan klub dunia, Persita otomatis akan terbangun dengan sendirinya," ujar Bang Zaki.
Menurut dia, hal-hal tersebut adalah langkah efektif bagi klub sepak bola dalam negeri untuk bisa lebih mandiri.
Kemudian, untuk membentuk klub profesional, perlu pondasi finansial yang kuat, ini bisa diwujudkan salah satunya dengan melakukan initial public offer (IPO).
"Industri olahraga ini harus dibangun dengan perencanaan matang dan berbasis profit. Makanya saya berharap, tidak hanya 10 klub (IPO) sehingga bisa kokoh secara finansial," kata dia.
Dirinya menyampaikan, potensi olahraga Indonesia sangat besar, jadi mesti ada roadmap pembangunan industri sepak bola dalam negeri.
Nantinya roadmap ini akan dijadikan buku panduan setiap PSSI tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
"Roadmap ini bukan sekadar program-program pembinaan saja, tapi juga terkait infrastruktur, suprastruktur (pengguna) dan SDM. Kita harus disiplin setelah roadmap ini disepakati. Hal ini yang harus dilakukan untuk pembangunan sepak bola Indonesia," jelas Bang Zaki.
Di Tangerang sendiri, Bang Zaki juga telah membangun sarana serta prasarana olahraga, seperti 29 stadion mini dan 12 GOR mini di setiap kecamatan.