Pengecer Minyak Tanah Kompak Naikkan Harga
Senin, 02 April 2012 – 14:33 WIB
Sementara itu Alfin, salah satu pemilik pangkalan minyak tanah di bilangan Karang Bugis mengaku masih menerapkan HET, meskipun jatah yang diterimanya jauh berkurang dibanding kondisi normal. Ini membuat pendapatannya berkurang, sebab dengan ditariknya subsidi minyak tanah dan harga tidak naik, penjualan menurun drastis.
“Kalau rugi tidak, tapi penjualan turun karena jatah berkurang,” tegasnya.
HET yang ditetapkan pemerintah menurut Alfin harus dijalankan karena merupakan aturan yang harus dipatuhi, meskipun membuat pendapatan pengusaha kecil seperti dirinya menurun. Sebelum penarikan subsidi minyak tanah diberlakukan, pengusaha ini mengaku mendapat suplai dari agen sebanyak 4 drum setiap hari atau 800 liter. Tapi saat ini jatahnya dibatasi hanya 2 drum atau 400 liter dua hari sekali, minus hari minggu dan hari nasional.