Pengelolaan Sampah Kota Surabaya Diapresiasi Dunia
jpnn.com, SURABAYA - Keberhasilan Kota Surabaya dalam mengelola sampah mendapat apresiasi dunia Internasional melalui kunjungan Delegasi United Nations Environment Programme (UNEP) yang melihat langsung praktek pengelolaan sampah di Kota Surabaya, pada Minggu (28/10).
Delegasi UNEP yang hadir ke Surabaya adalah Lisa Emelia Svensson, Global Director for Ocean UNEP dan Habib N. El-Habr, Director and Regional Representative of the UNEP Regional officie for West Asia.
"Delegasi UNEP datang ke Kota Surabaya untuk melihat best practices dalam pengelolaan sampah di Surabaya," ujar Rosa Vivien, Direktur Jendral Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Beracun berbahaya (PSLB3) yang turut mendampingi rombongan delegasi.
Vivien menambahkan bahwa KLHK mengajak Delegasi UNEP ke Surabaya untuk menunjukan kepada dunia Internasional bahwa Kota Surabaya sudah melakukan upaya luar biasa dalam mengelola sampah secara berkelanjutan serta memiliki dampak ekonomi kepada masyarakatnya melalui pola-pola circular economy.
Sementara itu, Lisa Emelia Svensson menyatakan bahwa upaya pengelolaan sampah dan inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya sangat menginspirasi dirinya.
Pola reuse, reduse, recycle sampah yang dilakukan dengan melibatkan komunitas lokal harus diperbesar skalanya agar semakin berdampak luas.
"Upaya pengelolaan sampah yang sudah dilakukan di Surabaya harus di scale up agar dunia internasional mengetahui, juga sekaligus dapat membantu pengurangan sampah laut di dunia dan juga sampah plastik", ujar Lisa.
Dalam kunjungan ini rombongan Delegasi UNEP juga berkesempatan bertemu dengan Walikota Surabaya, Tri Risma Harini. Risma sangat berterima kasih kunjungan ini dan berharap agar semakin banyak warga dunia yang tahu keindahan kota Surabaya.