Pengembang Perumahan Didenda Rp 20 Juta
Kamis, 14 Juli 2011 – 09:01 WIB
DEPOK - Satpol PP Kota Depok menyeret tiga perusahaan nakal diwilayahnya ke muka sidang. Pasalnya, tiga perusahaan itu terbukti melanggar Perda No 4 Tahun 2008 tentang Perizinan. Ketiga perusahaan itu, pengembang Perumahan Taman Anyelir, perusahaan pembuat batu bata dan pengelola rumah kos. Ketiganya dituding melanggar perizinan. ”Semua pelanggar langsung kita sidang, dan kita kenakan tindak pidana ringan. Termasuk tiga perusahaan yang melanggar perizinan,” terang Kepala Dinas Satpol PP Kota Depok, Rabu (13/7). Menurut Gandara juga operasi bagi pelanggar perda yang digelar kemarin tidak hanya dilakukan Satpol PP. Melainkan juga melibatkan instansi lain seperti, kepolisian, kejaksaan, dan hakim.
Operasi dibagi dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran dari mulai Jalan Margonda sampai Jakarta. Sedangkan tim kedua dari Arif Rahman Hakim menuju Dewi Sartika. ”Selain perusahaan nakal, ada pula PKL yang kami jaring. Jumlahnya puluhan pedagang,” ujarnya. Gandara berharap dengan ditegakannya perda tidak ada lagi PKL yang melakukan kegiatan usaha di tempat-tempat yang dilarang.
Namun, kata dia juga, ada beberapa pedagang merupakan pemain lama. Mereka sering ditangkap dan dikenai sanksi tapi masih melakukan perbuatan melawan peraturan. ”Biasanya para pemain lama suka kucing-kucingan. Saya berharap mereka jera dengan perbuatan melawan aturan. Sekarang kami serahkan semua permasalahan ini kepada hakim. Biar hakim yang memutuskan,” katanya.
DEPOK - Satpol PP Kota Depok menyeret tiga perusahaan nakal diwilayahnya ke muka sidang. Pasalnya, tiga perusahaan itu terbukti melanggar Perda No
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - All Sport
Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
Selasa, 26 November 2024 – 00:02 WIB - Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Politik
Jokowi, Gibran, & Luthfi Akan Gunakan Hak Suaranya di Kota Solo
Selasa, 26 November 2024 – 02:20 WIB - Kesehatan
Atasi Sembelit dengan Menggunakan 10 Pengobatan Alami Ini
Selasa, 26 November 2024 – 02:01 WIB