Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol Tak Layak Dijuluki Koboi, Cocoknya Teroris Jalanan

Jumat, 02 April 2021 – 21:13 WIB
Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol Tak Layak Dijuluki Koboi, Cocoknya Teroris Jalanan - JPNN.COM
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel saat menjadi narasumber Podcast JPNN.com. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel protes atas pemberitaan media yang menyematkan istilah koboi untuk pengemudi Fortuner yang mengacungkan senjata diduga pistol di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kenapa saban kali ada pengemudi yang tenteng senjata, pasti disebut sebagai koboi jalanan?" ucap Reza kepada JPNN.com, Jumat (2/4).

Tim Polda Metro Jaya sudah meringkus pengemudi Fortuner berpelat B 1673 SJV itu. Inisialnya MFA.

Aksi MFA viral di media sosial usai menabrak pengendara sepeda motor dan mengacungkan senjata diduga pistol di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat dini hari.

"Jangan pakai kiasan 'koboi'. Malah tersanjung. Banyak koboi yang baik. John Wayne itu koboi. Ranger pun koboi. Bon Jovi juga penggemar koboi," Reza menuturkan.

Pakar yang menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi UGM itu mengatakan julukan koboi semakin tidak layak, karena ada sejumlah faktor serius di balik perilaku penodong orang pakai senjata.

"Pertama, karena memiliki apalagi menodongkan senjata dapat seketika memunculkan perasaan perkasa (powerful)," ucap Reza.

Kedua, karena senjata bisa mengatasi persoalan kepribadian semisal minder, cemas, kesulitan bersosialisasi, dll.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri protes atas julukan koboi untuk pengemudi Fortuner acungkan pistol di Duren Sawit. Simak argumentasinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close