Penggali Makam untuk Jenazah Pasien Covid-19 di Sidoarjo Mengeluh, Begini Alasannya
Jumat, 02 Juli 2021 – 23:25 WIB
Sukoyo bersama rekan-rekannya mengaku resah. Sebab, pendapatan mereka hanya dari menggali kubur. Alasannya karena sejak pagi hingga malam dia harus menunggu di makam.
"Dulu, malah sampai tengah malam kami stand by, tetapi sekarang kami batasi malam hari sudah istirahat," beber dia.
Untuk tetap bisa menjaga kompornya mengebul, Sukoyo mengandalkan sumbangan sukarela dari pihak keluarga jenazah. Biasanya dia mendapatkan uang sebesar Rp50-100 ribu.