Pengikut Ahmadiyah Sempat Melawan
Senin, 07 Februari 2011 – 09:37 WIB
Jamaah Ahmadiyah sempat melawan dengan melemparkan senjata seadanya. Sebagian lain pasrah dan hanya berdoa. Tetapi, upaya mereka tidak meredakan kemarahan penyerang. Warga semakin membabi buta. Jamaah Ahmadiyah tak berdaya. ”Saya sempat mengevakuasi teman saya. Saya sempat menghadang mereka (penyerang, Red),” ucap Abdul.
’’Umat Islam dilarang menganiaya orang yang sudah teraniaya!’’ teriak Abdul kepada penyerang. ’’Saya berupaya meredakan semampu saya,’’ jelasnya.
Tetapi, upaya Abdul itu sia-sia saja. Massa terus mengamuk. ’’Akhirnya kami terdesak ke belakang, ke sawah. Di situlah kami dihajar. Tidak manusiawi,’’ tuturnya. Abdul tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Dia juga terluka. Jamaah kocar-kacir.
Tak lama setelah penyerangan berhenti, jamaah Ahmadiyah yang terluka segera dibawa ke rumah sakit. ’’Hingga sekarang, yang belum ketemu sekitar 10 orang. Mereka kocar-kacir semua. Ngeri melihat kejadian itu,’’ kata Abdul.