Pengikut Yakin yang Ditangkap Cuma Bayangan Dimas Kanjeng
Sabtu, 08 Oktober 2016 – 22:12 WIB
Ia menyebutkan, dalam ajaran Islam, pengajian atau ceramah agama dilakukan dengan ikhlas karena Allah.
“Menggandakan uang tidak ada itu dalam ajaran Islam. Apalagi selawat menggandakan uang Dimas Kanjeng itu, dari mana dasarnya?” tegas dia.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim KH M Rasyid mengatakan, dalam dakwah Islam tidak dikenal tarif ataupun mahar.
Jika hal itu dilakukan, warga yang ikut pengajian harus waspada.
“Kalau bentuknya sedekah tidak masalah. Kalau pakai mahar itu tidak ikhlas namanya,” ucap Rasyid. (dra/him/did/far/k15/jos/jpnn)