Pengin IPO, Perusahaan di Kaltim Terbentur Persyaratan
jpnn.com, SAMARINDA - Perusahaan di Kalimantan Timur yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) masih sangat minim.
Bukan karena tidak mau, tetapi mereka kerap terbentur dengan mekanisme yang sudah ditetapkan.
Walhasil, upaya mendapatkan dana segar dari lantai bursa efek masih minim.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Balikpapan Dinda Amalya mengatakan, sampai saat ini hanya dua perusahaan di Kaltim yang melakukan IPO.
Jumlah ini bertahan dari beberapa tahun lalu dan tidak kunjung bertambah.
“Memang niat ada. Namun, banyak perusahaan ketika harus melengkapi persyaratan tidak mampu melengkapi,” tutur Dinda, Selasa (19/6).
Dia menambahkan, Kaltim sebenarnya dikelilingi aktivitas perusahaan-perusahaan dengan nilai kapitalisasi besar.
Namun, hanya sebagian kecil yang berminat menjadi perusahaan terbuka atau melantai di pasar saham.