Pengin Punya Motor, Lakukan Curanmor di Rumah Sakit
jpnn.com - MAGELANG - Polres Magelang Kota membekuk tiga pemuda yang merupakan komplotan pencuri kendaraan bermotor di tiga lokasi. Seorang pelaku terpaksa ditembak kakinya.
Para pelaku curanmor itu adalah Didik (18), Hamid (21) dan Arif Sugin yang merupakan warga Roboh, Kepil, Kabupaten Wonosobo. Modus operandinya, mereka memaksa membuka kunci kontak dengan kunci T.
Sebelum tertangkap, mereka telah beberapa kali beraksi di halaman parkir Borobudur Golf, Masjid Agung Kauman dan RSUD Tidar Magelang. Didik dan Hamid menggunakan Yamaha Mio warna putih AA 3317 PA milik teman untuk membidik calon korban.
Sedangkan Didik bertugas sebagai eksekutor. Saat Didik beraksi, Hamid menunggu di atas motor sambil mengawasi lingkungan sekitarnya.
Salah satu korban aksi komplotan itu adalah Siti Muzayanah (37), warga Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu. Siti kehilangan sepeda motornya saat sedang salat.
Ternyata, Didik dan komplotannya membobol paksa kunci kontak. Begitu berhasil menyalakan motor curian, kedua pelaku langsung membawanya menuju Ropoh, Kepil, Kabupaten Wonosobo.
Sebelumnya, di daerah Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Didik lebih dulu melepas pelat nomor sepeda motor curiannya. Tujuannya agar tidak terendus aparat.
Sukses menggasak sepeda motor milik Siti, komplotan itu lantas kembali beraksi. Kali ini mereka menyasar RSUD Tidar Kota Magelang. Incaran komplotan maling yang masih saudara itu adalah sepeda motor Suzuki Satria F warna hitam.