Pengiriman Barang dari Batam Sudah Lancar Kembali
Dalam prosesnya, sistem CEISA akan memberikan persetujuan pengiriman barang keluar dari Batam yang melalui perusahaan jasa titipan (PJT) termasuk Kantor Pos.
"Jadi kejadian lambat itu di awal-awal. PJT kirim ke dokumen kami sedikit. Mereka wait and see. Dan ada juga hambatan di sistem komputer yang terus kami coba benahi," paparnya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan BC, dokumen masuk pada 1 Februari lalu sejak CEISA berlaku, ada 9.535 dokumen yang masuk. Dan dokumen persetujuan yang dikeluarkan hanya 223 atau sekitar 2 persen. "Disini proses masih adaptasi, jadi masih lambat," paparnya.
Setelah itu, dokumen persetujuan yang dikeluarkan terus meningkat. BC juga menambah personil yang ditempatkan di bandara, Kantor Pos dan di Pelabuhan Bintang 99 Batuampar yang menangani barang kiriman sejak tanggal 12 Februari kemarin.
"Per tanggal 12 kami tambah SDM dari 16 menjadi 29 dan akan tambah lagi menjadi 36 orang," ujarnya.
Penambahan jumlah personil diikuti dengan peningkatan pengeluaran dokumen persetujuan pengiriman barang. Pada tanggal 13 Februari kemarin, PJT mengirim sebanyak 20.591 dokumen dan mengeluarkan persetujuan sebanyak 26.116 atau sekitar 127 persen setelah penambahan jumlah personil.
"Dan hari ini (18/2) ada 8.327 dokumen masuk dan dokumen keluar sebanyak 32.902 atau sekitar 395 persen," jelasnya.
Secara keseluruhan, BC telah menerima 399.892 dokumen masuk dari PJT dan mengeluarkan 226.143 dokumen persetujuan pengiriman atau sekitar 57 persen.