Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengrajin Tempe Kembali Mengadu

Kamis, 09 Agustus 2012 – 13:35 WIB
Pengrajin Tempe Kembali Mengadu - JPNN.COM
Namun demikian, hingga saat ini para pengrajin tempe ini masih produksi, meski beberapa waktu yang lalu sempat melakukan pemogokan. Mereka belum bisa memastikan sampai kapan akan bertahan produksi tanpa ada laba yang mereka dapatkan. “Kami sudah naikan harga, namun tetap saja belum bisa dapat apa-apa,” katanya.  

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun yang menerima kedatangan para pengrajin tempe ini kemarin mengatakan memang ini adalah isu nasional. Yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan saran dan usulan ke pemerintah pusat. “Bahwa inilah keluhan dari pengrajin tempe,” katanya. Hal ini, lanjutnya supaya bisa menjadi perhatian pemerintah kota Jambi juga karena tempe sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Ketika ditanyakan apa usulan dari Komisi B, Junedi mengatakan Pemkot harus iktu memperhatikan stabilitas harga kedelai ini, jangan sampai berlarut-larut. “Kita akan ajukan ke pusat, begitu juga dengan regulasi agen-agen di Kota Jambi mengenai pendistribusian kedelai kepada pengrajin,” jelasnya. Karena, kedelai ini diimpor, sehingga harus dipantau secara ketat oleh pemerintah.

Dalam pertemuan tersebut, Junedi juga mengatakan akan mengusulkan untuk bantuan mesin giling bagi para pengrajin tempe ini. Menurut keterangan pengrajin, satu mesin giling tersebut memerlukan biaya sekitar Rp 4 juta. “Nanti di APBDP akan kita usulkan untuk bantuan mesin giling kedelai,” tandasnya. (Enn).

KOTABARU – Sejumlah pengrajin tempe dari Jambi Timur kemarin kembali mengadukan nasib mereka. Kali ini, DPRD Kota Jambi menjadi tempat mereka

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA