Penguasa Dinilai Seret Pemuda ke Politik Praktis
Rabu, 27 Oktober 2010 – 16:43 WIB
"Pemerintah, mulai dari Presiden hingga pembantunya, cenderung bermain aman dalam menyikapi sejumlah pemuda yang terbilang kritis dan berpengaruh di tengah-tengah masyarakat, dengan cara menyeret mereka ke lingkungan kekuasaan," tegas Sultan.
Padahal menurut Sultan, potensi mereka itu sangat luar biasa dalam memberikan keseimbangan terhadap kepentingan kekuasaan yang bersifat sesaat, dengan kepentingan bangsa dan negara secara keseluruhan. "Saya pikir, cara-cara seperti ini sudah harus ditinggalkan, agar pemuda Indonesia tetap memiliki jati diri dan integritas terhadap NKRI," sarannya.