Penguasa yang Batasi Parpol Selalu Jatuh
Peringatan dari Ketum Dewan Tanfidz DPP PKNUMinggu, 12 Desember 2010 – 22:56 WIB
Pria yang akrab disapa Cak Anam ini mencontohkan, mantan Presiden Soekarno diturunkan ditengah jalan karena sikapnya yang otoriter pada demorasi terpimpinnya. Demikian halnya pula mantan Presiden Soeharto yang meneyederhanakan partai hanya tiga saja.
"Soekarno dengan demokrasi terpimpin jatuh. Soeharto yang menyederhanakan partai jatuh. Yang ini, jangan-jangan jatuh juga," kata Cak Anam yang tidak menyebut nama tapi pernyataannya diarahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkuasa saat ini.
SURABAYA - Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Chairul Anam, mengingatkan agar penguasa tidak otoriter dan berusaha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - Pilkada
Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:26 WIB - Politik
Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:40 WIB - Politik
Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
Sabtu, 18 Mei 2024 – 11:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Seleb
Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga
Minggu, 19 Mei 2024 – 09:42 WIB - Humaniora
Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
Minggu, 19 Mei 2024 – 09:16 WIB - Jabar Terkini
Komentar Dosen UIKA Bogor Soal Pro-Kontra Larangan Study Tour di Sekolah
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:30 WIB - Humaniora
Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
Minggu, 19 Mei 2024 – 13:54 WIB