Pengungsi Afghanistan Kesulitan Mencari Rumah di Australia
Seminggu setelah pengungsi Afghanistan Khalid Amiri mendarat di Melbourne, ia dan ibunya merasakan kebaikan warga Australia di supermarket.
"Kami memiliki kartu voucher, tapi isi uangnya sedikit," kata Amiri.
"Lalu ada pasangan Australia yang bertanya dari mana kami berasal dan saya bilang, 'Kami dari Afghanistan'.
"Mereka bilang, 'Jangan khawatir, silakan ambil apa pun yang Anda butuhkan, isi keranjang belanja Anda. Kami akan bayar semuanya'."
Sebuah survei baru-baru ini dilakukan terhadap pengungsi Afghanistan, yang melarikan diri setelah Kabul jatuh di tangan Taliban pada tahun 2021.
Survei tersebut menemukan mayoritas pengungsi mendapat pengalaman yang baik dengan orang Australia dan menikmati kehidupan di Australia, namun banyak yang tetap mengkhawatirkan biaya hidup.
Biro Statistik Australia melaporkan kenaikan Indeks Harga Konsumen sebesar 7,4 persen dalam 12 bulan hingga Januari dan harga kebutuhan pokok menjadi perhatian terbesar bagi 78 persen responden.
Amiri, yang merupakan salah satu responden survei, mengatakan biaya hidup di Australia sangat mahal bagi keluarganya dan pengungsi lainnya, karena mereka harus "memulai hiudp dari awal" tanpa tabungan yang bisa diandalkan.
Sebuah survei terhadap pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban di tahun 2021, menemukan mereka merasa diterima dan senang tinggal di Australia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Merasa Tertekan, Pengungsi Afghanistan Ogah Tinggal di Jepang
Kamis, 15 September 2022 – 23:37 WIB -
Berlinang Air Mata, Perempuan Asal Afghanistan Memohon kepada PM Australia
Rabu, 04 Mei 2022 – 22:48 WIB -
Penertiban Pengungsi Afghanistan di Medan Ricuh, Ada yang Pingsan
Rabu, 15 Desember 2021 – 22:05 WIB
JPNN VIDEO
-
Heboh Pemecatan Ipda Rudy Soik, Sejumlah Menteri Era Prabowo Tuai Kontroversi | Reaction JPNN
-
Born Startraining Centre Indonesia-Korea Kirimkan Siswa ke Korsel
-
Kemendagri Kaji Usulan Revisi UU Politik Via Omnibus Law
-
Kampanye Cagub Jakarta Pramono Anung
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
- ABC Indonesia
Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
Kamis, 31 Oktober 2024 – 23:36 WIB - ABC Indonesia
Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:38 WIB - Sepak Bola
Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
Senin, 28 Oktober 2024 – 04:31 WIB - Sepak Bola
Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
Senin, 28 Oktober 2024 – 01:10 WIB
- Sepak Bola
Shin Tae Yong Pastikan Timnas U-22 Tampil di Piala AFF 2024, Target Tembus Final
Sabtu, 02 November 2024 – 18:40 WIB - Daerah
Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
Sabtu, 02 November 2024 – 18:00 WIB - Sosial
Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
Sabtu, 02 November 2024 – 20:04 WIB - Kriminal
Polda Jatim Tetapkan Sekda Jember Sebagai Tersangka Korupsi Billboard
Sabtu, 02 November 2024 – 17:02 WIB - Moto GP
MotoGP Malaysia 2024, Duo Marquez Pasang Target Moderat Pada Balapan Besok
Sabtu, 02 November 2024 – 20:56 WIB