Pengungsi Korban Gempa Menangis saat Keluarga Besan Datang
Sabtu, 25 Agustus 2018 – 00:05 WIB
”Sedikit membuat kami tenang, melupakan sejenak gempa itu,” kata H Marzuki, warga Desa Wadon yang sedang memotong hewan kurban.
Warga mengaku masih merasa takut dan pusing memikirkan rumah rusak, tetapi semua kesedihan itu mereka lupakan sejenak untuk merayakan hari raya kurban. Dengan aktivitas kurban mereka sedikit menghilangkan rasa trauma. Hewan kurban didapatkannya dari sumbangan Dinas PUPR NTB, dan sumbangan pribadi. Jumlahnya tiga ekor sapi dan tiga ekor kambing. ”Daging banyak tapi rumah tidak ada,” katanya sambil menertawakan nasibnya. (ili)