Pengungsi Myanmar yang Melarikan Diri Pada 1991 Kini Aktif Membantu Komunitas Australia
Tin Hta Nu menyebut Australia sebagai "tempat yang menyelamatkan hidupnya."
Sebelum bermigrasi dari Myanmar sebagai pengungsi politik pada tahun 1991, ia melihat teman dan rekannya ditahan bahkan hingga dibunuh karena terlibat gerakan pro-demokrasi.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap Australia sebagai negara barunya, ia telah menetapkan hatinya untuk membantu orang lain yang kurang beruntung.
"Motto hidup saya adalah berbagi," katanya.
"Menyiapkan dan memberikan makanan kepada orang-orang dan melihat mereka menikmatinya adalah bentuk penghargaan untuk saya, penghargaan emosional."
Kini berusia 70-an dan tinggal di kota kecil Kendall, di NSW Mid North Coast, Tin sangat aktif dalam komunitas pengungsi setempat.
Ia mendirikan The Mid North Coast Refugee Support Group (MNCRSG) bersama teman-temannya dan berupaya membantu mereka beradaptasi dengan negara baru, sebuah tantangan yang dipahaminya dengan sangat baik.
Ia mendirikan taman komunitas dan kafe, menjadi sukarelawan di toko barang bekas, Kendall dan Asosiasi Perempuan Daerah, serta menyiapkan makanan gratis yang sangat banyak setiap minggunya untuk Laurieton United Services Club.
Pengungsi asal Myanmar, Tin Hta Nu, telah berkontribusi banyak bagi komunitas Australia, namun ia masih harus menghadapi stereotip dari masyarakat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Puan Tegaskan Pemenang Pileg 2024 Masih Berhak menjadi Ketua DPR
-
Perjuangan Rakyat untuk Reformasi Dirusak dalam Pemilu
-
Mbak Puan Angkat Bicara Soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024
-
Timnas Indonesia Menang Telak Atas Vietnam, Jokowi Bilang Begini
-
Anies Sampaikan Pemilu 2024 Tidak Jujur dan Penuh Intervensi
- ABC Indonesia
Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
Selasa, 26 Maret 2024 – 23:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
Selasa, 26 Maret 2024 – 22:00 WIB - ABC Indonesia
Perempuan Indonesia Dituduh Menipu Warga Australia untuk Investasi Vila di Bali
Senin, 25 Maret 2024 – 22:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi
Jumat, 22 Maret 2024 – 23:58 WIB
- Pilpres
Ditanya Pertemuan Megawati & Prabowo, Puan PDI Perjuangan: Insyaallah
Kamis, 28 Maret 2024 – 17:10 WIB - Seleb
Sebelum Tutup Usia, Sopyan Dado Sempat Mengaku Tak Kuat
Kamis, 28 Maret 2024 – 14:37 WIB - Pilpres
Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
Kamis, 28 Maret 2024 – 14:43 WIB - Bali Terkini
Jadwal Berbuka Puasa Hari ke-17 Ramadan di Bali Kamis 28 Maret 2024 dan Fadilahnya
Kamis, 28 Maret 2024 – 15:02 WIB - Seleb
Sopyan Dado Meninggal Dunia, Istri Ungkap Sesuatu
Kamis, 28 Maret 2024 – 14:30 WIB