Pengusaha Australia Keturunan China Terintimidasi Karena Tolak Jadi Mata-Mata
Michael mengatakan, ia percaya bahwa penuntutannya merupakan upaya intimidasi agar ia ke bekerja sama dengan sejumlah badan keamanan China itu.
Ia mengatakan, awal tahun lalu, petugas pajak Guangdong memperingatkan puluhan pemasok Michael untuk berhenti melakukan bisnis lebih lanjut dengan perusahaannya.
"Mereka mengadakan rapat untuk memberitahu mereka bahwa ini adalah kasus politik," sebutnya.
"Di China, jika Anda terlibat dalam kasus politik, Anda sudah selesai. Jadi semua orang akan mengikuti apa yang diperintahkan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, "Mereka ingin menghancurkan bisnis saya karena mereka takut saya akan mendukung Falun Gong secara finansial."
Michael mengatakan, ia yakin dirinya berada di bawah pengawasan otoritas China di Sydney selama sedikitnya dua tahun.
"Kami diam, kami mencoba untuk membiarkannya begitu lama, bertahun-tahun, sampai sekarang adik saya ditangkap, pabrik saya ditutup, ini adalah bagian terparah," akunya.
Ia lantas menuturkan, "Sulit dipercaya bahwa bahkan ketika saya tinggal di Australia, saya masih di bawah kontrol polisi China ... tak ada tempat untuk pergi."