Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Setelah itu, ia juga menyarankan agar pemerintah daerah membenahi infrastruktur seperti jalan dan menambah transportasi umum. "Jalan ini masih harus dibicarakan karena masih jadi kendala utama. Kami sudah sampaikan agar jangan membuat Kabil jadi terpencil. Sudah jalannya kecil, transportasi umum juga tak ada," jelasnya.
Selain itu, dukungan aparat kepolisian dalam menjaga kawasan industri sebagai objek vital nasional (Obvitnas) sangat penting dalam mendukung iklim investasi agar semakin kondusif.
"Dampaknya bagus, karena sejak jadi Obvitnas buruh tak boleh demo lagi disana. Ini nilai jual untuk menggaet investor. Tapi kami juga tak akan melupakan kewajiban untuk menjaga kesejahteraan pegawai tentunya," paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Ok Simatupang mengatakan kerjasama pengamanan kawasan industri ini sudah berjalan selama empat tahun.
"Kerjasama ini selalu dievaluasi dan diperbarui secara berkala dengan masa perpanjangan per dua tahun sebagai langkah konkrit dan respon yang cepat dari pihak kepolisian untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif di kawasan industri," katanya.
Ok mengatakan pengelola kawasan industri sangat merasakan dampak dan manfaat dari kerja sama ini. "Dapat dilihat dari penurunan jumlah demo-demo di kawasan industri yang sangat mendukung berjalannya investasi," tegasnya.
Polda Kepri MoU Dengan 19 Lembaga
Polda Kepri menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 19 lembaga pemerintah dan non pemerintah, Kamis (14/2) di Hotel Best Westren Premier Panbil. Kesepatan ini diharapkan beberapa lembaga, dapat memberikan kemanan dan kepastian hukum dalam berusaha.