Pengusaha-Pemerintah Perlu Duduk Bersama
Rabu, 25 Januari 2012 – 05:26 WIB
Kedua, lanjut Iman, keharusan industri yang ada di kawasan berikat mengekspor 75 persen produknya. "Padahal saat ini banyak industri di kawasan ini justru 75 persen produknya dipasarkan di dalam negeri," tukasnya.
Dia menilai, kesalahan sudah terjadi sejak awal konsep kawasan berikat ini digulirkan. Jelas tujuan kawasan berikat adalah memberi insentif bagi industri berorientasi ekspor. "Ternyata industri yang 75 persen lebih produknya dipasarkan di dalam negeri juga diizinkan di kawasan berikat," imbuhnya.
Selain itu, doktor lulusan Jepang ini juga menuduh pemerintah terlalu gampang memberi izin kawasan berikat. "Nah sekarang ketika pemerintah tidak bisa mengawasi kawasan berikat, tiba-tiba muncul PMK 147 yang justru dampaknya merugikan pengusaha. Ini pendekatan tambal sulam," kata Iman.