Pengusaha Sapi Saksi Kasus Langkat

Jumat, 24 September 2010 – 23:59 WIB

Sebelumnya, beberapa pekan lalu, tim penyidik sudah meminta keterangan putri Syamsul, Beby Arbiana. Beby tercatat sebagai Direktur Operasional di PT Lembu Andalas. Dalam penelusuran JPNN ini di internet, PT Lembu Andalas merupakan salah satu dari enam perusahaan importir yang mengirim sapi dari Australia ke Sumut. Selain PT Lembu Andalas Langkat, adalah PT Eldira Fauna, PT Agro Giri Perkasa, PT Sago Nauli, PT Gobal Live Cattle, dan PT Prima Indojaya Mandiri.

Sementara, PT Lembu Jantan Perkasa merupakan sebuah perusahaan peternakan tingkat nasional yang bergerak di bidang pembibitan dan penggemukan sapi potong. Tempat pembibitan sapi milik perusahaan ini d Serang, Banten, sempat dikunjungi Jusuf Kalla saat masih wapres. Namun, belum terlacak ada tidaknya hubungan bisnis PT Lembu Jantan Perkasa dengan PT Lembu Andalas. Jika keterkaitan Beby dengan kasus Langkat lantaran sebagian cicilan mobil Jaguar-nya dibayar dari uang APBD Langkat, belum jelas keterkaitan Joice dengan kasus Langkat ini.

Sebelumnya, pada Kamis (23/9), KPK minta keterangan Ketua Fraksi PPP DPR RI Hasrul Azwar. Hanya saja, usai diperiksa sekitar delapan jam, kepada wartawan yang mencegatnya di tangga keluar gedung KPK, Hasrul membantah dirinya datang ke gedung itu karena panggilan sebagai saksi. Dia mengaku datang ke KPK untuk memperjuangan nasib dua orang mantan anggota DPR dari Fraksi FPPP yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus travellers cheque pemilihan Deputy Gubernur Senior BI pada 2004. Padahal, keterangan resmi pihak KPK, Hasrul dipanggil sebagai saksi kasus Langkat.

Dalam sepekan terakhir ini, setiap hari ada saksi kasus Langkat yang dipanggil KPK. Menurut Haryono Umar, saat ini KPK memang sedang fokus untuk menangani dua perkara, yakni kasus travellers cheque dan kasus Langkat. (sam/jpnn)