Pengusaha Sawit Kirim Uang Rp 3 Miliar ke Istri Akil
Usai mengurus segala sesuatunya di bank, Petrus menyerahkan cek dengan angka Rp 2 miliar kepada Djuffry. "Pak Petrus menyerahkan (cek) sendiri kepada saya," ujar Djuffry.
Setelah dicairkan, Djuffry menyatakan, uang Rp 2 miliar itu ditukarkan ke dollar. Meski demikian, ia mengaku tidak mengingat apakah dollar itu dalam mata uang Singapura atau Amerika.
Djuffy mengaku lupa berapa jumlah uang asing tersebut. "Setelah diterima dalam bentuk dollar kita taruh di dalam kresek. Satu kantong saja," ujar Djuffry.
Setelah itu, Djuffry meminta Mukhlis mengirimkan pesan singkat kepada Sahrin yang berisi bahwa uang sudah ada. Sahrin, ujar dia, saat itu meminta agar ditahan dulu sebab belum ada arahan dari MK mau dikasih kepada siapa.
Djuffry mengatakan, uang Rp 3 miliar dikirimkan pada tanggal 16 Juni 2011. Sisa kekurangan Rp 1 miliar dipenuhi olehnya dan Mukhlis masing-masing mentransfer Rp 500 juta.
Menurut Djuffry, uang Rp 1 miliar itu ditransfer ke CV Ratu Samagat dengan berita acara pembelian alat perkebunan. "Sore hari kita dikirimkan nomor rekening lewat Pak Mukhlis. Yang kirim Pak Sahrin sms ke Mukhlis. Mukhlis sms ke saya. Suruh dikirim ke rekening CV Samagat," ucap Djuffry.
Sedangkan, Djuffry menambahkan, uang Rp 2 miliar dikirim melalui BCA cabang Tebet. Namun ia mengaku lupa apakah apakah dikirim melalui transfer atau setoran. Sebab ia hanya menandatangani slip saja. "Saya cuma diminta tandatangani slip saja," tandasnya. (gil/jpnn)