Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengusaha Siap-Siap Katrol Harga

Jumat, 09 Maret 2012 – 12:24 WIB
Pengusaha Siap-Siap Katrol Harga - JPNN.COM
JAKARTA- Rencana pemerintah menaikkan BBM bakal mengatrol biaya logistik. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan kenaikan biaya logistik dengan asumsi kenaikan BBM sebesar 33 persen atau Rp 1.500 per liter mencapai 20-25 persen.

Ketua ALI Zaldy Masita mengatakan pengaruh kenaikan BBM terutama solar pasti akan berdampak pada biaya logistik. Dari 2 sisi, yaitu ongkos BBM memiliki kontribusi sekitar 35 persen terhadap biaya angkutan darat truk dan kedua karena inflasi. "Kalau misalnya BBM naik 10% maka biaya transportasi yang terkena dampak langsung adalah 4 persen. Ditambah, inflasi yang berdampak tidak langsung seperti biaya supir, maintenance, operation dan overhead," ucap dia, (8/3).

Sedangkan, kalau berdasar asumsi kenaikan BBM mencapai 33 persen sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 6.000 per liter maka biaya logistik membengkak 10 persen. Menurut dia, dengan adanya kenaikan tersebut tentu mengatrol biaya logistik yang lebih besar. Lantaran dalam tiga tahun terakhir tarif angkutan darat tidak naik. Padahal, kondisi jalan sangat tidak efisien, sehingga kenaikan BBM kali ini akan dipakai oleh perusahaan logistik untuk menutupi kerugian selama tiga tahun terakhir. "Prediksi saya kalau BBM naik 33 persen, maka biaya logistik akan naik sampai 20-25 persen," ungkap dia.

Sementara pengaruh tidak langsung muncul kalau diikuti dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Kendati kontribusi TDL terhadap biaya logistik tidak terlalu signifikan, tapi pada akhirnya dapat memicu inflasi. "Misalnya, BBM naik 33 persen dan TDL naik 10 persen, akhirnya inflasi naik 10 persen. Maka biaya logistik akan naik 21-26 persen dan interest rate akan naik juga, kemungkinan terburuk tidak akan ada investasi baru di logistik," ujar dia.

JAKARTA- Rencana pemerintah menaikkan BBM bakal mengatrol biaya logistik. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan kenaikan biaya logistik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News