Penimbunan Ribuan Liter BBM Terungkap
Senin, 20 Oktober 2008 – 12:12 WIB
Selain menangkap dua anggota komplotan, satuan yang dipimpin AKP Stafanus Tamuntuan SIK itu, juga berhasil mengamankan 1.200 liter solar dan 1.200 liter minyak tanah. Ribuan liter BBM itu masih dikemas dalam 12 drum yang disimpan di rumah Syahril.
Tak ingin buruannya kabur, anggota Resmob Polres Palu langsung melakukan penyergapan di rumah tersangka Syahril. Hasilnya, polisi menemukan ribuan liter solar dan minyak tanah yang disimpan di dalam drum. Selain itu, juga ditemukan puluhan jerigen berisi minyak tanah dan solar yang disimpan dalam gudang di belakang rumah tersangka.
Saat diperiksa, kedua tersangka, mengaku mendapatkan minyak tanah itu dari sejumlah pangkalan di Kota Palu. Sedangkan solar, mereka mengambilnya dari truk tangki pengangkut solar. Kata Stefanus, kasus penimbunan ini masih terus dikembangkan.
“Kasus ini masih terus kita kembangkan. Untuk sementara hanya dua tersangka ini dulu yang berhasil kita tangkap,” tandasnya.
Ditambahkannya pula, solar dan minyak tanah itu dijual para tersangka ke sejumlah industri kecil yang ada di Kota Palu. Menurut Stefanus, para tersangka itu menjual BBM yang ditimbun dengan harga standar pangkalan. Tapi sebagai ongkos angkutnya mereka meminta Rp250 perliternya.
Amatan media ini di TKP, belasan drum serta puluhan jerigen yang kerap digunakan untuk mengangkut solar dan minyak tanah telah disegel. “Biasanya kalau mereka mengangkut lewat belakang. Agar setiap pengangkutan terlihat aman, di halaman samping itu ditanami jagung, sehingga aktivitas pengangkutan mereka tidak terlihat oleh warga dan mereka melakukannya saat malam hari,” papar Stefanus.